Prosedur
Catu Daya
Sambungkan catu daya 12 V dan GND ke breadboard.
Gunakan modul step-down (buck converter) untuk menurunkan tegangan dari 12 V menjadi 5 V.
Sambungkan output 5 V dan GND dari step-down ke sisi lain breadboard sebagai sumber daya 5 V.
Sensor Suhu LM35
Kaki kiri (VCC) → dihubungkan ke 5 V.
Kaki kanan (GND) → dihubungkan ke ground.
Kaki tengah (Output) → sebagai keluaran sensor suhu.
Potensiometer
Kaki kanan → ke tegangan 5 V.
Kaki kiri → ke ground.
Kaki tengah (wiper) → sebagai output tegangan variabel.
Penguat Operasional (Op-Amp)
Output LM35 → dihubungkan ke kaki non-inverting (+) op-amp.
Output potensiometer → dihubungkan ke kaki inverting (–) op-amp.
Output op-amp akan menjadi sinyal pembanding suhu.
Sensor Gas MQ-2
Kaki VCC → ke tegangan 12 V.
Kaki GND → ke ground.
Kaki Output → sebagai keluaran deteksi gas.
Gerbang Logika OR
Input 1: dari output op-amp.
Input 2: dari output sensor MQ-2.
Output gerbang OR → sebagai sinyal kontrol utama.
Transistor dan Relay
Output gerbang OR → masuk ke basis transistor melalui resistor 10 kΩ (pembatas arus) dan resistor 330 Ω (proteksi tambahan).
Emitor → ke ground.
Kolektor → ke koil relay.
Kontak relay → menghubungkan kipas DC dengan sumber 12 V.
Counter, Dekoder, dan Seven Segment
Output gerbang OR juga dihubungkan ke pin CKA (Clock A) pada IC counter.
Output counter → dihubungkan ke IC dekoder.
Output dekoder → dihubungkan ke seven segment display untuk menampilkan hasil perhitungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar