1. Foto Hardware [Kembali]
A. Alat
1. Module RS-A04 Operational Amplifier 2Merupakan module percobaan yang terdiri atas jenis-jenis rangkaian elektronika yang akan dicoba dalam praktikum.
2. Function Generator
Function generator adalah alat elektronik yang digunakan untuk menghasilkan berbagai bentuk sinyal output, seperti gelombang sinus, gelombang persegi, gelombang segitiga, gelombang sawtooth, dan berbagai bentuk gelombang lainnya. Perangkat ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol berbagai parameter sinyal, seperti frekuensi, amplitudo, fase, dan bentuk gelombangnya.
3. Osiloskop
Oscilloskop adalah alat pengukur yang digunakan untuk mengukur, merekam, dan menampilkan sinyal listrik dalam bentuk grafik yang disebut osilogram atau osiloskopogram. Grafik ini menggambarkan bagaimana tegangan berubah seiring waktu. Osiloskop memungkinkan pengguna untuk memahami karakteristik sinyal, seperti amplitudo, frekuensi, periode, dan bentuk gelombang
4. JumperKabel jumper berfungsi untuk menghubungkan satu komponen dengan komponen lainnya dalam rangkaian elektronika.
5. Multimeter
Multimeter berfungsi untuk mengukur besaran listrik, seperti kuar arus litsrik, tegangan dan juga hambatan listrik. Pada percobaan ini, multimeter digunakan untuk mengukur tegangan pada rangkaian elektronika.
B.Bahan
1.Resistor
2. Prosedur Percobaan[Kembali]
a. Carilah rangkaian LPF -20dB di dalam module RS-A04 Operational Amplifier 2.b. Hubungkan catu daya modul RS-A04 Opertational Amplifier 2.
c. Hubungkan function generator ke modul RS-A04 Opertational Amplifier 2.
d. Hubungkan probe pertama osiloskop ke V1 dan probe kedua pada Vo.
e. Atur frekuensi sesuai dengan jurnal 100Hz-1kHz.
f. Perhatikan gambar sinyal pada osiloskop.
g. Ukur tegangan input dan output menggunakan multimeter.
h. Catat hasil praktikum ke jurnal yang telah disediakan.
3. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja[Kembali]
Dari rangkaian terlihat bahwa sinyal input diparalelkan dengan kapasitor C sehingga sinyal input yang berfrekuensi dibawah frekuensi cut-off akan dilewatkan dan sebaliknya diatas frekuensi cut-off akan digroundkan. Apabila sinyal yang lewat di kapasitor semakin besar frekuensinya maka kapasitansi kapasitor semakin kecil dan sesuai dengan rumus kapasitor terhadap frekuensi seperti berikut.
Rangkaian gambar 219 pada dasarnya adalah rangkaian amplifier karena memakai feedback negatif tetapi rangkaian filter ACL –nya sama dengan satu ( ACL » 1, butterworth filter). Dengan tegangan input Vi maka tegangan di titik A adalah:
Misalkan memakai op-amp ideal maka Ed=0 sehingga Vo = VA Jadi
Berikut, variasi nilai w terhadap nilai wc yang ditunjukkan pada tabel 3. Adapun sket hasil tabel 1 adalah hampir menyamai hasil bode plot simulasi pada gambar 220.
Adapun langkah-langkah perancangan LPF -20dB/dec adalah seperti berikut :
4. Kondisi[Kembali]
Pada Dioda Zener untuk Mencari Tegangan Dioda dan Arus dioda pada Hambatan 4,8,12 ohm5. Video Demo[Kembali]
6. Download File[Kembali]
- Rangkaian [Download]
- Tugas Pendahuluan [Download]
- Laporan Akhir [Download]
- Video Simulasi [Download]
- Video Demo [Download]
- Datasheet Resistor [Download]
- Datasheet Transistor [Download]
- Datasheet Dioda [Download]







Tidak ada komentar:
Posting Komentar